IQNA

Reaksi atas Pembunuhan 11 Penambang Syiah di Pakistan Barat

9:56 - January 05, 2021
Berita ID: 3474930
TEHERAN (IQNA) - Menyusul penculikan dan pembunuhan 11 penambang batu bara Syiah di pinggiran Quetta-Pakistan, oleh kelompok takfiri, para pemimpin Syiah dan pejabat tinggi Pakistan menuntut agar para pelakunya diidentifikasi dan segera dihukum.

Al Jazeera melaporkan, pembunuhan 11 penambang batu bara Syiah di Bulochistan, Pakistan barat daya oleh penculik bersenjata tak dikenal telah memicu reaksi keras dari komunitas politik dan agama negara itu.

Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, tetapi pemerintah Pakistan telah menyalahkan kelompok teroris yang terkait dengan kelompok asing dalam operasi tersebut, dan Syiah telah menyalahkan kelompok takfiri di balik insiden tersebut.

Menyusul tindakan keji ini, pemimpin Syiah Pakistan, Allamah Jafari meminta pemerintah untuk menangani secara tegas pelaku utama aksi teror ini dan gelombang baru gerakan kelompok Takfiri.

Sekretaris Jenderal Majelis Persatuan Muslim demikian juga meminta pihak-pihak Syiah Pakistan untuk menanggapi aksi teroris tersebut dan meminta pemerintah Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan untuk menindak para pelaku aksi teror tersebut.

Allamah Nasir Abbas Jafari hari ini dalam sebuah pesan mengutuk keras penculikan penambang batu bara yang tidak bersalah dan pembunuhan brutal mereka oleh kelompok teroris Takfiri.

Perdana Menteri Pakistan, Menteri Dalam Negeri dan pejabat pemerintah provinsi Baluchistan juga dalam pesannya mengecam pembunuhan penambang batu bara Syiah. Sementara itu, sejumlah besar orang dari komunitas Syiah Hazara telah melakukan aksi duduk di kota Quetta.

Pemimpin terkemuka Syiah Pakistan, Allamah Jafari telah menyuarakan dukungan untuk demonstrasi protes di Quetta yang mengecam pembunuhan yang ditargetkan terhadap penambang batu bara Syiah. Jika tidak, unjuk rasa protes akan diadakan di seluruh negeri mulai besok.

Dia menekankan bahwa tentara Pakistan dan badan keamanan lainnya serta penegak hukum harus bergerak dan tidak membiarkan perdamaian dan ketenangan di Baluchistan menjadi mainan bagi teroris dan kelompok takfiri.

Dalam sebuah pesan, Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan dengan keras mengutuk pembunuhan 11 penambang batu bara di provinsi Baluchistan dan meminta badan keamanan supaya menggunakan semua kapasitas mereka untuk mengidentifikasi para pelaku aksi teroris ini dan menyeret mereka ke pengadilan.

Presiden Pakistan, Aref Alavi juga mengecam pembunuhan secara pengecut terhadap penambang Syiah di Baluchistan dan meyakinkan bahwa sistem negara Pakistan akan mengadili dan menghukum para pelaku aksi teroris ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, takfiri dan kelompok teroris, termasuk Lashkar-e-Jhangvi, Tehreek-e-Taliban dan ISIS, telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bersenjata dan bom bunuh diri terhadap Syiah di provinsi Baluchistan Pakistan. (hry)

 

3945485

captcha