IQNA

Dalam Menjelaskan slogan Musabaqoh Malaysia;

Persatuan dan Komitmen dengan Ajaran-ajaran Al-Quran termasuk Dalil Kesuksesan Negara

9:42 - May 05, 2016
Berita ID: 3470354
MALAYSIA (IQNA) - Dalam brosur musabaqoh internasional Al-Quran Malaysia sambil menjelaskan slogan musabaqoh juga diintroduksikan, persatuan dan solidaritas antar individu masyarakat dan kekomitmenan mereka terhadap ajaran dan doktrin-doktrin Al-Quran termasuk dalil kesuksesan dan kemajuan negara-negara Islam.

Menurut laporan IQNA dari Malaysia, musabaqoh internasional Al-Quran Malaysia yang dimulai Senin (2/5), di kota Kuala Lumpur, dengan slogan Persatuan; Nadi Perubahan Nasional.

Dalam brosur musabaqoh yang menjelaskan slogan kompetisi periode ini dikemukakan, "Dasar dan asas pertama pendirian pemerintah Islam di Madinah al-Munawwaroh dan Mekah al-Mukarromah adalah persaudaraan dan pertemanan antara kaum muhajirin dan Anshar dan beliau (Saw) mempersaudarakan dan menciptakan persatuan di kalangan kaum muslim Mekah (Muhajirin) dengan saudara mereka di Madinah (Anshar) dan persatuan dan solidaritas ini merupakan sumber pemerintah Islam yang baru dirintis yang dapat merubah dunia dan dapat menyebarkan ilmu dan peradaban.

Berbagai latar belakang etnis, budaya dan sosial peradaban Islam merupakan faktor untuk meliputi semua pemikiran, budaya dan perlbagai kancah ilmiah dan termasuk kriteria terbaik peradaban Islam adalah kebebasan pemikiran dan menghormati perbedaan.

Perselisihan pendapat, pikiran dan keragaman tendensi intelektual selama insan dapat mengelola perbedaan intelektualnya dengan hikmat dan menjaga kesusasteraan perbedaan antar mereka maka tidak akan menjadi penghalang terealisasinya solidaritas dan persatuan antar mereka.

Perbedaan ras, agama dan bahasa di setiap negara merupakan poin pendidikan untuk para generasi negara tersebut, dan perbedaan ini akan mendorong mereka untuk menciptakan tolok ukur bersama dan mengajak mereka menuju perealisasian keadilan dan persamaan antar semua individu masyarakat.

Risalah agama Islam menghormati nilai-nilai kehidupan bersama, penyebaran persahabatan dan kecintaan antar masyarakat, kebebasan pers dan keyakinan untuk non muslim dan Islam mengajak para pengikutnya untuk menghormati para pengikut agama lain dan berinteraksi dengan adil dengan mereka dalam semua kancah kehidupan.

Persatuan dan solidaritas antar individu masyarakat dan kekomitmenan mereka terhadap ajaran-ajaran wahyu merupakan faktor kesuksesan negara dan laju mereka menuju perealisasian tujuan yang dikehendakinya di bidang perealisasian kesejahteraan dan sejatinya persatuan adalah tiang menjulang dan perubahan masyarakat dan jika kita mengibaratkan masyarakat dengan sebuah tubuh, persatuan adalah detak nadi tubuh ini dan persatuan satu-satunya jalan untuk representasi upaya yang dilakukan untuk kemajuan negara.”

Musabaqoh internasional Al-Quran hafalan dan qiraat Al-Quran Malaysia dibuka Senin malam pukul 20.00 waktu setempat, dengan dihadiri Dato' Seri Jamil Khir bin Baharom, Menteri Urusan Agama Malaysia, para duta dan diplomat pelbagai negara.

Musabaqoh ini akan terus berlanjut sampai Sabtu mendatang (7/5), pagi untuk bagian hafalan dan sore untuk bagian qiraat.

http://iqna.ir/fa/news/3494392

Kunci-kunci: malaysia ، persatuan ، di bawah ، naungan ، al-quran
captcha