IQNA

Ayat-Ayat Alquran yang Menekankan Martabat Kemanusiaan

5:35 - October 13, 2022
Berita ID: 3477441
TEHERAN (IQNA) - Ada banyak ayat dalam Alquran yang menekankan pemuliaan terhadap manusia dalam berbagai aspek moral dan finansial.

Topik memuliakan orang dalam Alquran harus dicari dalam akar pandangan kalam wahyu Ilahi tentang prinsip martabat manusia. Allah berfirman dalam surah Al-Isra’ ayat 70:

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِی آدَمَ

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam”.

Dalam ayat ini, manusia telah disajikan dengan martabat dan nilai hanya dengan menjadi manusia, yang merupakan subjek yang perlu dipertimbangkan dan direnungkan.

Namun sayangnya, terkadang kita mempersoalkan harkat dan martabat manusia dengan dalih perbedaan agama dan mazhab, padahal bukan demikian cara ayat-ayat Alquran memandang manusia.

Ketika kita menghormati prinsip kemanusiaan, kita tidak diragukan lagi akan menjaga kemuliaannya. Alquran juga menyebutkan banyak contoh kemuliaan manusia, dimana dalam hal ini, kita dapat merujuk pada beberapa ayat dari surah Al-Hujarat.

Misalnya, dalam surah Al-Hujarat, ada isyarat tentang larangan memata-matai kehidupan orang lain; melarang menggunjing orang lain dan mengolok-olok orang, yang terkait dengan memuliakan orang, yang harus kita upayakan baik dalam kata-kata dan perbuatan.

Ketika kita menjelaskan bahwa Alquran dan pandangan agama memperkenalkan manusia sebagai saudara dan saudari satu sama lain dalam iman, dalam arti bahwa kemuliaan-kemuliaan yang mengikat saudara dan saudari dalam hubungan mereka satu sama lain juga harus muncul dan termanifestasikan dalam komunitas iman.

Alquran dengan jelas membela privasi orang mukmin dan kemuliaan mereka serta mengatakan dalam surah Al-Ahzab ayat 58:

وَالَّذِینَ یُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِینَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَیْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِینًا

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.”

Tentu saja kemuliaan individu tidak hanya sebatas masalah moral, tapi juga kemuliaan harta orang, isu-isu yang berkaitan dengan larangan memakan harta anak yatim telah paparkan dalam Alquran, yang terkait dengan privasi milik orang mukmin. (HRY)

* Diambil dari wawancara Yousef Salari, Hafiz Quran Ahlussunnah, dengan Iqna

captcha