Alghad melaporkan, pada pertemuan ke-299 pada hari Senin, 6 Juli, UNESCO dengan suara bulat menyetujui resolusi untuk mendukung kota tua Quds.
“Resolusi tersebut menekankan semua resolusi sebelumnya tentang kasus Quds dan perlindungan barang antik kota,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Daifallah al-Fayez.
Al-Fayez melanjutkan: Resolusi ini sekali lagi menegaskan penolakan agresi rezim Zionis dan tindakan sepihak rezim ini di situs-situs bersejarah Palestina dan menyerukan rezim Israel untuk menghentikan agresi unilateral dan ilegalnya terhadap Masjidil Aqsha dan kota tua Quds.
Resolusi dan lampirannya menekankan pembatalan semua tindakan merusak Israel untuk mengubah citra dan identitas Islam kota suci ini, dan sekali lagi tujuh belas resolusi UNESCO tentang Quds dan penghentian penggalian dan pembangunan terowongan di bawah Masjid Al-Aqsa dan semua tindakan ilegal Israel di Quds Timur berdasarkan aturan internasional.
Resolusi itu juga menyerukan agar UNESCO mempercepat penunjukan perwakilan permanen ke kota tua Quds untuk memantau semua perkembangan di kota itu dan tindakan ilegal rezim Israel. (hry)