IQNA

Respon Koalisi 14 Februari akan Penghapusan Salat Jumat Terbesar Komunitas Syiah Bahrain

21:43 - October 14, 2017
Berita ID: 3471630
BAHRAIN (IQNA) - Koalisi 14 Februari Bahrain dalam sebuah pesan Twitter merespon larangan kelompok Al Khalifa atas penyelenggaraan salat Jumat terbesar komunitas Syiah negara ini, untuk ke 65 kalinya berturut-turut.

Menurut laporan IQNA dilansir dari Manama Post, pasukan militer Al Khalifa hari ini, Jumat (13/10) untuk ke 65 kalinya berturut-turut melarang pelaksanaan salat Jumat komunitas Syiah Bahrain di masjid jami Imam Shadiq (as) di kota Diraz, tempat tinggal Ayatullah Isa Qassim.

Pasukan militer dan militan yang berafiliasi dengan rezim Bahrain yang dilengkapi dengan senjata dan perangkat perang, dengan mengepung pintu masuk kota Diraz, juga melarang masuknya imam jamaah masjid jami Imam Shadiq (as) dan para warga Syiah ke kawasan ini, sampai-sampai banyak sekali para jamaah terpaksa melaksanakan salatnya secara sendiri-sendiri.

Dalam hal ini, koalisi 14 Februari Bahrain dengan memublikasikan sebuah twitt di akun Twitternya menulis, larangan para militer Al Khalifa akan penyelenggaraan kewajiban agama ini menjelaskan kesinambungan kejahatan-kejahatan keji kelompok rezim Al Khalifa terhadap bagian fundamental masyarakat Bahrain.

http://iqna.ir/fa/news/3652202

captcha